mellydia.co.id – Isu ketidakcocokan antara Trent Alexander-Arnold dan visi Xabi Alonso di Real Madrid semakin menguat. Kabarnya, Alonso memiliki pandangan yang berbeda mengenai peran dan kontribusi bek sayap asal Inggris tersebut dalam timnya.
Alonso, dengan reputasinya sebagai gelandang pekerja keras dan disiplin, menginginkan tim yang solid dengan fondasi pertahanan yang kuat. Dedikasi dalam bertahan menjadi prioritas utama, sebuah kriteria yang sayangnya, dinilai kurang dimiliki oleh Trent Alexander-Arnold.
Tidak dapat dipungkiri, Trent memiliki kemampuan umpan silang yang akurat dan sentuhan magis dalam menyerang. Namun, filosofi sepak bola Alonso lebih menekankan pada pressing tinggi, intensitas permainan, dan tanggung jawab defensif yang merata di seluruh lini.
Eks Bomber Persija Jakarta Rp 800 Juta Tanpa Klub! Persebaya Surabaya Tertarik?
Menurut laporan dari El Nacional, staf pelatih Real Madrid menganggap Alexander-Arnold seringkali kurang disiplin dalam bertahan dan tidak optimal dalam menjalankan tugas yang diberikan. Kecenderungan ini menjadi sumber frustrasi bagi Alonso, yang meyakini bahwa kontribusi defensif sama pentingnya dengan kemampuan menyerang.
Perbandingan dengan Dani Carvajal pun tak terhindarkan. Alonso melihat Carvajal sebagai contoh ideal seorang bek sayap yang memiliki komitmen tinggi, etos kerja yang luar biasa, dan kemampuan untuk berkontribusi dalam setiap fase permainan. Sebaliknya, Trent dinilai kurang memiliki stamina, tidak konsisten dalam menutup sisi sayap, dan kontribusinya dalam bertahan dianggap minim.
Marco Asensio: Perpisahan Emosional dengan Real Madrid dan Awal Baru di Fenerbahce
Menariknya, kedatangan Alexander-Arnold ke Real Madrid bukanlah atas permintaan langsung dari Alonso. Pemain timnas Inggris itu direkrut oleh departemen lain di klub. Namun, sejak awal, Alonso telah menegaskan bahwa gaya bermain Trent kurang selaras dengan filosofi sepak bolanya.
Singkatnya, meskipun Trent Alexander-Arnold memiliki bakat menyerang yang luar biasa, tanpa komitmen defensif yang sepadan, ia dinilai sulit untuk beradaptasi dengan rencana Real Madrid di bawah arahan Xabi Alonso.
10 Pemain Belakang Paling Berharga di Premier League, 3 Bek Arsenal Mendominasi
Ringkasan
Xabi Alonso dikabarkan kurang cocok dengan gaya bermain Trent Alexander-Arnold karena perbedaan pandangan mengenai peran bek sayap. Alonso lebih mengutamakan fondasi pertahanan yang kuat dan dedikasi dalam bertahan, sebuah kriteria yang dinilai kurang dimiliki oleh pemain asal Inggris tersebut.
Staf pelatih Real Madrid menganggap Alexander-Arnold kurang disiplin dalam bertahan dan tidak optimal dalam menjalankan tugas yang diberikan. Alonso lebih memilih pemain seperti Dani Carvajal yang memiliki komitmen tinggi dan etos kerja yang luar biasa dalam setiap fase permainan, sementara Trent dinilai kurang memiliki stamina dan konsistensi dalam bertahan.
