Jason Gunawan Terharu Gelar Pertama Diraih dengan Heroik Jungkalkan Eks No 1 Dunia

Posted on

mellydia.co.id Tunggal putra Hong Kong keturunan Indonesia, Jason Gunawan, telah membuat terobosan besar setelah menjuarai Syed Modi International 2025.

Perjalanan Jason Gunawan ke India berbuah manis setelah keluar sebagai pemenang titel tunggal putra di Syed Modi International 2025.

Berangkat sebagai underdog, Gunawan tak disangka berhasil mengatasi sejumlah jagoan atau pemain yang lebih diunggulkan darinya.

Karier bulu tangkisnya makin bersinar setelah penampilan ciamik yang ditunjukkan di final ajang BWF World Tour Super 300 ini pada Minggu (30/11/2025) kemarin.

Di BBD U.P Badminton Academy, Lucknow, Gunawan mengalahkan mantan pemain nomor satu sekaligus wakil tuan rumah, Kidambi Srikanth, dengan skor 21-16, 8-21, 22-20.

Pertarungan selama 67 menit itu berakhir dramatis karena Gunawan mampu membungkam Kidambi lewat adu setting meski lawan didukung satu stadion.

Respons Herry IP setelah Juara Dunia Junior Malaysia Selesaikan Tes Pertama, Ganda Putra Indonesia Menanti

Apalagi, partai final itu digelar sebagai laga penutup sehingga menjadi luka yang menyesakkan bagi tuan rumah tetapi prestasi besar untuk Gunawan.

Pemain berusia 24 tahun yang memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ayah ini benar-benar terharu setelah memastikan gelar.

“Saya sangat gembira sampai-sampai saya tidak bisa mengungkapkan betapa emosionalnya saya saat ini,” kata Jason Gunawan dikutip Bolasport dari laman resmi BWF.

Kebahagiaan dan haru yang diraskannya sangat patut dimaklumi.

Gunawan baru kali ini mencicipi gelar BWF World Tour meski sudah beberapa kali terpantau jadi ancaman baru di persaingan tunggal putra.

Gunawan pernah mengalahkan beberapa nama pemain yang lebih senior dan berperingkat lebih baik darinya.

Seniornya sendiri yaitu Ng Ka Long Angus, kemudian Alwi Farhan, hingga Rasmus Gemke pernah jadi korban kecekatan Gunawan.

Di German Open 2025, Gunawan juga sempat merepotkan mantan pemain nomor satu, Viktor Axelsen, melalui pertarungan tiga gim.

Dalam perjalanannya menuju final Syed Modi International, Gunawan juga hampir saja terhenti di semifinal saat Minoru Koga asal Jepang tampil lebih siap sebelum menyerah di tengah laga.

Takdir kemenangan bak memang menjadi miliknya.

Gelar juara ini juga menjadi kado manis setelah musim yang agak sulit karena dia sering tersisih prematur di babak pertama dalam sebagian besar turnamennya sepanjang 2025.

“Rasanya seperti naik roller coaster,” kata Gunawan yang baru memijak final langsung bisa juara.

“Seru dan penuh drama. Ini kenangan paling tak terlupakan sepanjang karier saya,” tandasnya.

Gunawan tentu menikmati gelar yang didamkan sejak lama.

Namun, dia tidak mau berpuas diri dan memastikan pola pikirnya bahwa gelar ini barulah sebuah awal dari jalan menuju kesukesan yang lebih besar.

“Ini langkah besar bagi karier saya, dan ini baru permulaan. Semoga karier saya semakin baik di masa mendatang,” harap Jason Gunawan.

Puncak Sirnas 2025 Bergulir Besok, Jadi Ajang Pembuktian bagi Pebulutangkis Terbaik Tanah Air

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *