Klub raksasa Liga Inggris, Manchester United dan Liverpool, sama-sama menunjukkan taji mereka di pekan ke-13 musim 2025/2026. Kemenangan krusial ini tak hanya mengakhiri tren negatif yang menghantui kedua tim, tapi juga membangkitkan kembali persaingan sengit menuju zona Liga Champions.
Di Selhurst Park, Manchester United berhasil membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan 2-1 atas Crystal Palace. Sempat tertinggal akibat penalti Jean-Philippe Mateta di menit ke-36, Setan Merah bangkit melalui gol dari Joshua Zirkzee (54′) dan Mason Mount (63′). Kedua gol tersebut lahir dari skema bola mati yang dieksekusi dengan cerdik oleh Bruno Fernandes.
Ruben Amorim, pelatih Manchester United, mengungkapkan bahwa timnya banyak belajar dari tim-tim Liga Inggris lainnya dalam memaksimalkan situasi bola mati. “Kami memiliki lebih banyak waktu untuk berlatih, dan kami mengambil banyak inspirasi dari tim lain,” ungkap Amorim, seperti dikutip dari ESPN. Dengan tambahan dua gol di Selhurst Park, Manchester United kini telah mencetak total 10 gol dari situasi bola mati musim ini, menyamai rekor Arsenal.
Kemenangan ini juga mengakhiri catatan impresif Crystal Palace yang tak terkalahkan dalam 12 laga kandang terakhir. Menurut data dari Squawka, terakhir kali Manchester United meraih kemenangan tandang setelah tertinggal di babak pertama terjadi hampir setahun yang lalu, saat melawan Manchester City pada Desember 2024.
Amorim menyoroti perubahan ritme permainan sebagai kunci kebangkitan timnya. “Kami harus bermain dengan lebih bersemangat. Ketika intensitas meningkat dan lawan mulai kelelahan, kita bisa mengendalikan jalannya pertandingan,” tegasnya.
Sementara itu, di London Stadium, Liverpool sukses mengamankan tiga poin penuh dengan kemenangan 2-0 atas West Ham United. Alexander Isak membuka keunggulan The Reds pada menit ke-60, mencetak gol perdananya di Liga Inggris setelah enam kali tampil. Cody Gakpo kemudian memastikan kemenangan lewat gol di masa tambahan waktu.
Arne Slot, pelatih Liverpool, menggambarkan kemenangan tersebut sebagai respons positif setelah tiga kekalahan beruntun. “Yang terpenting adalah kami tidak kebobolan lebih dulu. Terlalu sering peluang pertama lawan berbuah gol. Hari ini tidak, dan itu membuat perbedaan besar dalam permainan,” ujar Slot, seperti dilansir dari laman resmi klub.
Ia juga memberikan apresiasi atas dukungan luar biasa yang diberikan oleh suporter Liverpool di laga tandang tersebut. “Klub ini selalu bersatu, bahkan mungkin lebih solid lagi di masa-masa sulit,” katanya. Kemenangan atas West Ham juga memperpanjang rekor positif Liverpool atas The Hammers: sembilan kemenangan dan satu hasil imbang dalam sepuluh pertemuan terakhir, dengan 28 gol tercipta dan hanya tujuh kebobolan.
Tambahan tiga poin bagi kedua tim semakin merapatkan persaingan di klasemen Liga Inggris. Manchester United kini berada di posisi ketujuh dengan 21 poin, diikuti oleh Liverpool di peringkat kedelapan dengan poin yang sama. Kedua tim hanya terpaut tiga angka dari Chelsea dan Aston Villa yang menghuni posisi tiga dan empat (24 poin). Brighton dan Sunderland berada di posisi kelima dan keenam dengan 22 poin.
Dengan selisih poin yang sangat tipis, perebutan tempat di zona empat besar semakin memanas. Manchester United akan menghadapi West Ham pada pekan ke-14, sementara Liverpool akan bertemu Sunderland. Namun, peluang kedua tim untuk menembus empat besar sangat bergantung pada hasil yang diraih oleh para pesaing mereka di atas klasemen.
Di puncak klasemen, Arsenal masih kokoh dengan torehan 30 poin, diikuti oleh Manchester City di peringkat kedua dengan selisih lima poin.
Pilihan Editor: Mikel Arteta Kecewa dengan Hasil Imbang Chelsea vs Arsenal
Pilihan Editor: Sosok Ideal Pelatih Tim Nasional
Ringkasan
Manchester United dan Liverpool meraih kemenangan penting di pekan ke-13 Liga Inggris 2025/2026, menghidupkan kembali persaingan untuk zona Liga Champions. Manchester United menang 2-1 atas Crystal Palace setelah sempat tertinggal, berkat gol dari Joshua Zirkzee dan Mason Mount dari skema bola mati. Liverpool juga meraih kemenangan 2-0 atas West Ham United, mengakhiri tren negatif mereka dan semakin memperketat persaingan di papan atas.
Tambahan tiga poin bagi kedua tim membuat persaingan di klasemen Liga Inggris semakin ketat. Manchester United dan Liverpool kini hanya terpaut tiga angka dari zona Liga Champions. Kemenangan ini juga menunjukkan peningkatan performa kedua tim, khususnya dalam memaksimalkan bola mati (Manchester United) dan menjaga pertahanan solid (Liverpool) setelah kekalahan beruntun.


