Persib Dekat Juara! Bobotoh Kritik Pedas Pemain Lama Ini

Posted on

mellydia.co.id BANDUNG – Persib Bandung menunjukkan performa gemilang saat melawat ke markas Madura United. Maung Bandung sukses membungkam tuan rumah dengan skor telak di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, pada Minggu (30/11/2025).

Seperti dilansir dari TribunWow.com, empat gol menjadi penentu kemenangan Persib Bandung. Masing-masing dicetak oleh Luciano Guaycochea (26′), Federico Barba (39′), Uilliam Barros (70′), dan Thom Haye (74′) yang turut menyumbangkan namanya di papan skor.

Sementara itu, Madura United hanya mampu membalas satu gol melalui eksekusi penalti Balotelli pada menit ke-69, yang menjadi satu-satunya gol hiburan bagi Laskar Sape Kerrab dalam pertandingan tersebut.

Dengan tambahan tiga poin ini, Persib Bandung semakin mendekat ke posisi Persija Jakarta yang berada di urutan kedua klasemen sementara, dengan selisih hanya empat poin. Kemenangan ini juga memperkecil jarak ketertinggalan Persib dari pemuncak klasemen, Borneo FC, menjadi delapan poin penuh.

Situasi ini menguntungkan Persib, sebab di pertandingan lain, Borneo FC justru gagal mendulang poin setelah takluk di tangan Bali United.

Meskipun Persib Bandung tampil dominan, sebagian Bobotoh tetap melontarkan kritik pedas setelah pertandingan usai.

Sorotan utama tertuju pada Febri Hariyadi, pemain sayap yang hanya bermain sekitar 10 menit. Febri masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Eliano Reijnders pada menit ke-80 untuk memperkuat lini sayap.

Kritik dari segelintir Bobotoh ini membanjiri kolom komentar di unggahan hasil akhir pertandingan pada akun Instagram resmi Persib Bandung. Padahal, Febri Hariyadi merupakan salah satu legenda hidup di Persib Bandung, yang telah bergabung dengan tim senior sejak 1 Januari 2016.

Perlu diingat, Febri Hariyadi adalah produk asli binaan klub. Ia telah menimba ilmu di Akademi Persib Bandung sejak tahun 2005, kemudian melanjutkan ke Diklat Persib pada tahun 2013. Ia mulai dipanggil dan memperkuat tim Persib senior sejak tahun 2015 di bawah arahan pelatih Djajang Nurjaman, sebelum akhirnya dikontrak secara resmi pada awal tahun 2016.

“SEKELAS PERSIB MASIH AYA KENEH PEMAIN AWAS SI BOWW,” tulis akun @prsb.addict.

“si bow ulah dipaenkeun dei ah asa eweh perkembangan wkwkk mending si zul anu ngora,” komentar @hermaw*.

“Eta Kartap dibere menit bermain Kitu-kitu keneh wae asaan teh,” tulis @danii*.

“Febri ti baheula lemah di crossing …semangat Feb perbaiki crossing a,” tulis @dodi*.

“FEBRI AISIA GUSTI NU AGUNG, ASA KITU WAE,” tulis @heik*.

“kartap teh eweh perubahan,” tulis @dani*.

“maklum kartap.. geus zona nyaman,” tulis @gala*.

Kini, publik menantikan langkah yang akan diambil oleh tim pelatih Persib Bandung untuk merespons kritik yang ditujukan kepada Febri Hariyadi. Apalagi, laga selanjutnya menghadirkan tantangan yang sangat berat, karena Persib Bandung dijadwalkan untuk berhadapan dengan sang pemuncak klasemen sementara, Borneo FC.

Jalannya Pertandingan:

Pertandingan baru berjalan dua menit, Lulinha langsung memberikan ancaman dengan tembakan yang mengarah ke gawang Teja Paku Alam.

Kurangnya koordinasi di lini belakang Madura United nyaris membuat Persib Bandung mencetak gol cepat pada menit ke-10. Sayangnya, upaya dari Ramon Tanque masih terlalu lemah sehingga dapat diantisipasi dengan mudah oleh Miswar.

Alfeandra Dewangga, yang menjalani debutnya bersama Persib Bandung di Super League, menunjukkan kualitasnya dengan melakukan sundulan penyelamatan gemilang di menit ke-12.

Persib Bandung akhirnya berhasil memecah kebuntuan melalui tendangan spektakuler Luciano pada menit ke-26. Serangan ini berawal dari umpan silang dari sektor kiri yang berhasil dikontrol dengan baik oleh Luciano di area tengah lapangan. Tendangan kerasnya tak mampu dihalau oleh Miswar, meskipun sang kiper sudah berusaha keras untuk menepis bola.

Keunggulan sementara pun menjadi 0-1 untuk Persib Bandung.

Kesempatan emas untuk Berguinho gagal berbuah gol setelah sepakannya membentur tiang kanan gawang Miswar pada menit ke-32.

Ruxi tampil sigap dengan menghalau tembakan Berguinho pada menit ke-35. Ia menyapu bola ke atas mistar, sehingga peluang tersebut hanya menghasilkan sepak pojok bagi Persib.

Sundulan Julio Cesar yang mengarah ke gawang pun masih terlalu lemah untuk menggetarkan jala Madura United.

Ramon kembali mencoba peruntungannya pada menit ke-38, namun bola masih dapat diamankan dengan baik oleh Miswar.

Selanjutnya, Federico Barba berhasil memperlebar keunggulan Persib Bandung melalui gol sundulan pada menit ke-39. Bola yang datang dari sepak pojok di sektor kanan sempat memantul sebelum akhirnya gagal ditangkap oleh Miswar.

Ramon kembali mendapatkan peluang di menit ke-45 ketika berduel satu lawan satu dengan Miswar. Umpan jauh yang coba ia sundul masih mampu diamankan oleh sang kiper.

Tambahan waktu dua menit tidak menghasilkan perubahan skor.

Wasit kemudian memberikan kartu kuning pertama kepada Eliano akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Lulinha dari belakang.

Di awal babak kedua, Persib Bandung melakukan pergantian pemain dengan menarik Federico Barba dan memasukkan Patricio Matricardi.

Madura United juga melakukan tiga pergantian pemain sekaligus, yaitu Novan Sasongko menggantikan Nur Diansyah, Ahmad Nufiandani menggantikan Paulo Sitanggang, dan Aji Kusuma menggantikan Ferian Rizki.

Uilliam Barros mencoba peruntungan dengan tembakan mendatar pada menit ke-62, namun masih dapat ditepis oleh Miswar.

Ancaman dari Aji Kusuma muncul melalui sepakan yang melebar pada menit ke-65.

Wasit kemudian memberikan hadiah penalti kepada Madura United pada menit ke-66 setelah melakukan pemeriksaan VAR.

Balotelli, atau Joao Pereira, yang ditunjuk sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik.

Clean sheet Teja Paku Alam akhirnya pecah setelah penalti Balotelli berhasil merobek gawang Persib.

Namun, hanya berselang dua menit, Uilliam berhasil mengembalikan keunggulan Persib Bandung dengan mencetak gol tambahan. Thom Haye yang masuk sebagai pemain pengganti pun tak mau ketinggalan dan berhasil mencetak gol keempat bagi Persib Bandung.

Tendangan Thom Haye mengarah ke sisi kanan gawang dan menjadi gol debutnya bagi Maung Bandung.

Tambahan waktu lima menit tidak menghasilkan gol tambahan bagi kedua tim.

Susunan Pemain Madura United vs Persib Bandung:

Madura United (Carlos Parreira)

Kiper: Miswar

Belakang: Rizki Maulana, Mendonca, Nur Diansyah, Roger Bonet

Tengah: Jordy Wehrmann, Kerim Pelic, Paulo Sitanggang, Pedro Monteiro

Depan: Joao Pereira, Lulinha

Persib Bandung (Bojan Hodak)

Kiper: Teja Paku Alam

Belakang: Alfreandra Dewangga, Eliano Reijnders, Federico Barba, Julio Cesar

Tengah: Luciano Guaycochea, Marc Klok, Berguinho

Depan: Ramon Tanque, Saddil Ramdani, Uilliam

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Persib Bandung Gilas Madura United di Pamekasan, Bobotoh Malah Serbu Evaluasi Keras 1 Nama Kejutan.

Ringkasan

Persib Bandung meraih kemenangan telak atas Madura United dengan skor 4-1 di Stadion Ratu Pamelingan. Gol-gol Persib dicetak oleh Luciano Guaycochea, Federico Barba, Uilliam Barros, dan Thom Haye, sementara Madura United hanya mampu membalas melalui penalti Balotelli. Kemenangan ini mendekatkan Persib ke posisi Persija dan memperkecil selisih poin dengan pemuncak klasemen, Borneo FC.

Meskipun menang besar, sebagian Bobotoh melontarkan kritik pedas kepada pemain sayap Febri Hariyadi yang dinilai kurang memberikan kontribusi signifikan setelah masuk sebagai pemain pengganti. Kritik ini membanjiri kolom komentar di akun Instagram resmi Persib Bandung, menyoroti performa Febri yang dianggap tidak mengalami perkembangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *