
mellydia.co.id Sohib Khamzat Chimaev, Arman Tsarukyan, meluapkan kekecewaannya setelah kembali terpinggirkan dari perebutan sabuk juara kelas ringan UFC.

Status sebagai penantang nomor satu di kelas ringan UFC ternyata tak menjamin apa pun bagi Arman Tsarukyan. Petarung asal Armenia ini, yang telah lama menduduki peringkat teratas sejak era Islam Makhachev, kembali gigit jari.
Seharusnya, Tsarukyan mendapatkan kesempatan melawan Makhachev, namun cedera memaksanya mundur dari UFC 311 awal tahun ini. Ketika Makhachev mencoba peruntungannya di kelas welter, Tsarukyan kembali luput dari kesempatan merebut sabuk di UFC 317.
Alih-alih dirinya, UFC justru memberikan kesempatan perebutan gelar kepada Charles Oliveira dan pendatang baru di kelas ringan, Ilia Topuria. Ibarat bertepuk sebelah tangan, ambisi Tsarukyan untuk menjadi penguasa kelas ringan kembali tertunda setelah Topuria mengumumkan rehat dari arena.

Kekecewaan Tsarukyan semakin menjadi-jadi ketika Dana White kembali mencampakkannya dari perebutan sabuk interim kelas ringan UFC. Padahal, ia baru saja membuktikan kemampuannya dengan mengalahkan Dan Hooker di UFC Qatar pada 23 November 2025.
Tak Jadi Lawan Islam Makhachev, Ilia Topuria Umumkan Rehat Sejenak dari UFC
Dengan bantuan Khamzat Chimaev, yang kini menjadi sahabat dekatnya, Tsarukyan meraih kemenangan submission dalam debut UFC di Qatar. Namun, kemenangan itu tampaknya tak cukup meyakinkan CEO UFC, Dana White, untuk memberinya kesempatan merebut sabuk.
White justru memberikan kesempatan itu kepada Paddy Pimblett dan musuh bebuyutan Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje. “Jelas, kalian baru saja menyaksikan Gaethje versus Paddy Pimblett untuk perebutan gelar interim,” ujar White.
Lebih menyakitkan lagi, pemenang antara Gaethje dan Paddy akan menghadapi Topuria untuk menentukan juara sejati. “Sebelumnya, Topuria mengunggah, ‘Saya sedang menghadapi beberapa masalah pribadi, jadi saya tidak akan bertarung di kuarter pertama.’ Pemenang Gaethje vs. Paddy akan menjadi pemegang gelar interim dan kemudian mereka akan menghadapi Topuria,” jelas White.
“Buatlah itu masuk akal,” tulis Tsarukyan di media sosial, sebagai respons atas pengumuman tersebut.
Merasa frustrasi, Tsarukyan pun langsung mengalihkan fokusnya setelah kembali dicampakkan dari pertarungan perebutan sabuk kelas ringan.
UFC 323 – Merasa Tak Dihormati Sepupu Khabib Nurmagomedov, Merab Dvalishvili Meradang Dianggap Juara Palsu
Kini, ia mengincar duel melawan Max Holloway untuk merebut sabuk BMF (Baddest Motherfucker). “Ini bisnis,” ucap Tsarukyan, mencoba bersikap profesional.
“Pada akhirnya, tujuan saya tetap sama. Semua orang tahu saya akan mengalahkan siapa pun, dan ini hanya masalah waktu.”
“Saya harap mereka setidaknya memberi saya gelar BMF. Apa yang akan mereka berikan kepada saya? Siapa lagi yang akan kita lawan di divisi kita kalau bukan Holloway?” tanyanya retoris.
Tsarukyan menduga bahwa UFC sedang berupaya mempromosikan Paddy Pimblett. Ia bahkan secara terang-terangan menawarkan bantuan kepada Gaethje untuk mengalahkan petarung asal Inggris tersebut.
“Justin, kalau kamu butuh bantuan, beri tahu aku dan aku akan terbang ke tempatmu,” kata Tsarukyan, seperti dikutip dari Juara.net melalui ESPN. “Aku ingin dia (mengalahkan) si banteng itu. Aku benci dia.”
“Dia benar-benar… Aku tidak mau (berada di UFC 324) karena aku akan bertarung dengan seseorang. Kalau aku lihat Paddy, aku ingin menamparnya,” paparnya dengan nada geram.
Terakhir, Tsarukyan meyakini bahwa pertarungannya dengan Topuria pada akhirnya akan terwujud. Namun, ia mungkin harus menunggu hingga satu tahun untuk mendapatkan kesempatan merebut sabuk juara.
Pasalnya, Topuria akan rehat hingga Maret-April 2026. Setelah itu, “El Matador” akan bertarung melawan pemenang duel antara Pimblett dan Gaethje. Pemenang dari pertarungan itu berpotensi menjadi lawan bagi Arman Tsarukyan.
“Pertarungan (melawan Topuria) itu pasti akan terjadi,” kata Tsarukyan dengan penuh keyakinan. “Semua orang berteriak, ‘Arman, Arman, Arman.’ Semua orang tahu itu pertarungan besar. Juara berikutnya sudah tiba,” pungkasnya.
Ringkasan
Arman Tsarukyan, sahabat Khamzat Chimaev, merasa sangat kecewa karena kembali terpinggirkan dari perebutan gelar juara kelas ringan UFC, meskipun menduduki peringkat teratas. Kekecewaannya memuncak setelah UFC justru memberikan kesempatan perebutan gelar interim kepada Justin Gaethje dan Paddy Pimblett, sementara Topuria akan rehat sejenak.
Merasa frustrasi, Tsarukyan mengalihkan fokusnya untuk merebut sabuk BMF melawan Max Holloway dan menawarkan bantuan kepada Gaethje untuk mengalahkan Pimblett. Meskipun demikian, ia tetap yakin akan bertarung melawan Topuria untuk merebut gelar juara, meskipun kemungkinan baru akan terjadi setelah Topuria kembali dari masa rehatnya.



