Arsenal berhasil menunjukkan dominasi penuh di Liga Champions dengan melibas Atletico Madrid 4-0 dalam laga yang digelar di Stadion Emirates pada Rabu (22/10) dini hari. Kemenangan telak ini diperkuat oleh performa cemerlang Viktor Gyokeres yang sukses mencetak dua gol perdananya di kompetisi elite Eropa ini, menegaskan kualitas The Gunners di kancah Benua Biru.
Sejak peluit awal dibunyikan, tuan rumah memang tampil menekan, namun dominasi tersebut belum mampu membuahkan banyak peluang bersih dari skema permainan terbuka. Satu-satunya gol Gabriel Martinelli yang sempat menggetarkan jaring lawan harus dianulir karena posisinya yang offside. Di sisi lain, Atletico Madrid bukan tanpa ancaman. Mereka bahkan memiliki kans terbaik di babak pertama ketika Julian Alvarez, yang berdiri bebas di depan gawang, gagal memanfaatkan kesempatan emas karena tendangan melengkungnya dari sudut sulit meleset dari sasaran.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan di awal babak kedua, mengubah jalannya pertandingan secara drastis. Gol pertama Arsenal tercipta dari situasi bola mati yang efektif, saat tendangan bebas akurat dari Declan Rice berhasil disambut dengan sundulan terarah oleh Gabriel Magalhaes, membuat kiper lawan tak berdaya dan membuka keran gol bagi tuan rumah.
Epic! Cara Prilly Latuconsina ‘Kerjain’ Balik Penipu yang Ngaku-ngaku Omara Esteghlal
Setelah gol pembuka itu, mental para pemain Arsenal semakin terangkat, memicu gelombang serangan yang tak terbendung. Pada menit ke-64, Miles Lewis-Skelly melakukan penetrasi apik dan mengirimkan umpan matang kepada Martinelli. Penyerang lincah itu langsung menyambut bola dengan tendangan first time yang melesat deras ke sudut gawang, menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Hanya berselang tiga menit kemudian, tepatnya di menit ke-67, Arsenal kembali memperlebar jarak. Skema serangan yang rapi diawali dari umpan silang Martinelli ke dalam kotak penalti. Meskipun tendangan voli Eze tidak sempurna, bola liar tersebut justru jatuh tepat di kaki Gyokeres, yang dengan sigap menceploskan bola ke gawang, mengubah skor menjadi 3-0.
Pesta gol The Gunners ditutup oleh Gyokeres yang mencetak gol keduanya pada menit ke-70. Berawal dari tendangan sudut yang dieksekusi oleh Rice, umpan lambung tersebut disambut sundulan oleh Gabriel di tiang jauh, yang mengarahkan bola ke sisi tiang lainnya. Gyokeres tanpa kesulitan menyambar bola tersebut ke gawang, mengunci kemenangan Arsenal 4-0 yang fantastis.
Dengan hasil impresif ini, Arsenal kini kokoh di peringkat ketiga klasemen grup Liga Champions dengan koleksi sembilan poin, sementara Atletico Madrid terperosok di peringkat ke-18 dengan hanya mengantongi tiga poin. Meskipun Arsenal sempat kesulitan di babak pertama, mereka mampu bangkit dan meraih kemenangan penting. Viktor Gyokeres yang kini mencetak dua gol perdananya di Liga Champions bersama Arsenal, melengkapi catatan apiknya setelah sebelumnya sempat mencetak tiga gol ketika menghadapi The Gunners pada November 2024.
Era Paul Munster Jauh Lebih Baik! Bonek Kritik Kinerja Eduardo Perez di Persebaya Surabaya
Performa individu Martinelli juga patut diacungi jempol. Ia berhasil mencetak gol dalam tiga penampilan terakhirnya di kompetisi Eropa, sebuah pencapaian yang menyamai jumlah golnya dalam 18 pertandingan sebelumnya di ajang yang sama.
Keunggulan Arsenal musim ini bukan hanya terletak pada lini serang. Mereka juga menjadi salah satu dari dua tim di Liga Champions, bersama Inter Milan, yang belum kebobolan satu gol pun. Statistik menunjukkan, mereka hanya kebobolan 1,52 gol yang diharapkan (xGA) sepanjang musim, dengan 0,67 di antaranya terjadi dalam pertandingan melawan Atletico. Sementara itu, tim asuhan Mikel Arteta mencatatkan 2,16 xG dalam laga tersebut, menandakan efektivitas serangan mereka.
Arsenal juga menorehkan sejarah gemilang sebagai tim ketujuh di Liga Champions yang berhasil mencapai 100 kemenangan dalam kompetisi ini, sekaligus menjadi tim Inggris ketiga yang mencapai tonggak bersejarah tersebut, menyusul Manchester United (125) dan Chelsea (102).
Di sisi lain, Atletico Madrid terus berjuang di laga tandang Liga Champions, dengan mencatatkan kekalahan dalam 10 dari 16 pertandingan terakhir mereka (M4 S2), termasuk lima dari enam kunjungan terakhir ke Inggris (M1).
Sejak kembali ke panggung Liga Champions di musim 2023/2024, Arsenal telah mengukir rekor sempurna dengan memenangkan semua sembilan pertandingan kandang di fase grup, dengan agregat gol fantastis 27-0. Mereka kini menjadi tim pertama dalam sejarah kompetisi yang berhasil mencatatkan clean sheet dalam sembilan pertandingan kandang berturut-turut di fase grup, sebuah bukti nyata akan pertahanan solid dan performa kandang yang tak tertandingi.